7 Aktivitas Perangsang Kecerdasan Otak Anak Makan dengan kandungan nutrisi yang baik dan sehat sangat bagus untuk kecerdasan otak anak. Namun, ternyata perangsang kecerdasan bukan hanya itu saja. Banyak cara untuk merangsang kecerdasan. Artikel 7 aktivitas perangsang kecerdasan Otak Anak ini akan memberikan cara lain untuk merangsang kecerdasan selain dengan pola makan yang sehat dan bergizi. Perangsang kecerdasan otak bisa dilakukan melalui kegiatan atau aktivitas-aktivitas tertentu, aktivitas ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mencerdaskan otak. Seperti apa aktivitas yang mampu merangsang kecerdasan anak? Prof. Dr.Sarlito W. Sarwono, dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mengemukakan, bahwa meningkatkan kecerdasan anak bisa melalui membaca, mendongeng, main music, Olahraga, mengarang, menulis, dan lain-lain. berkaitan dengan kecerdasan, sebenarnya ada banyak macamnya, baca macam-macam bentuk kecerdasan Inilah 7
aktivitas perangsang kecerdasan Otak Anak 1. Mendongeng dan Menulis Seorang anak yang gemar mengarang dan menulis puisi serta memiliki kemampuan komunikasi verbal secara baik. Bisa dikatakan memiliki kecerdasan bahasa yang menonjol. Kecerdasan bisa diupayakan sejak dini. Biasakan anak gemar membaca sejak dini, karena cara ini terbukti mampu merangsang anak untuk cerdas berbahasa. 2. Berhitung dan bermain komputer Kecerdasan logika erat kaitanya dengan kemampuan seseorang dalam menggunakan logika untuk memecahkan persoalan. Termasuk kemampuan berhitung dan menganalisis. Banyak yang bisa dilakukan untuk merangsang kecerdasan logika seorang anak. Mulai dari belajar berhitung secara rutin, praktik pelajaran biologi maupun kimia di laboratorium sekolah yang menggunakan banyak peralatan juga bisa menjadi aktivitas untuk merangsang kecerdasan logika seorang anak. Kenalkan anak pada komputer sejak dini. Karena cara ini membuat anak terbiasa dengan hal-hal yang baru berhubungan dengan komputer. Berbagai permainan strategi juga bisa menjadi aktivitas yang menarik bagi anak. 3. Saling menyayangi Kecerdasan emosional memiliki peran yang cukup penting dalam pembentukan karakter anak. Kecerdaan ini erat kaitanya dengan konsep pengenalan diri, pengendalian emosi, kemampuan memotivasi diri, serta kemampuan dalam mengendalikan hubungan antar manusia, misalnya saling menyayangi sesama. Hubungan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak mempunyai peran besar dalam menumbuhkan kecerdasan emosi anak. Sikap menyayangi, perhatian, serta menerapkan kedisiplinan untuk merangsang anak agar berpikir dan mengerti. Dukungan orang tua dalam menyalurkan hobi juga bisa menjadi cara jitu untuk merangsang kecerdasan emosional anak. 4. Diskusi Senang berinteraksi dengan orang lain, gemar bertanya, dan suka bercerita merupakan ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan social (kecerdasan interpersonal). Berikan permainan-permainan yang menarik pada anak karena ini akan menjadikan sarana merangsang kecerdasan social anak, misalnya permainan petak umpet, monopoli, catur, dan lainya. 5. Bermain musik Kecerdasan musical erat kaitanya dengan kepekaan seseorang untuk mengenal suara-suara nonverbal, termasuk kepekaan terhadap nada dan irama. Seseorang yang bergelut dalam bidang muik seperti penyanyi dan musisi biasanya mempunyai kecerdasan musical yang tinggi. 6. Berkemah ria Kegiatan berkemah ria juga bisa untuk merangang kecerdasan anak loh. Seorang anak yang mempunyai kecerdasan spasial di atas rata-rata memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran visual yang jelas. Termasuk mudah menghafal tata letak benda di suatu tempat, cenderung imajinatif, lebih memahami informasi melalui gambar, peta maupun diagram disbanding menggunakan kata-kata. Dia juga sangat menikmati kegiatan visual dan seni termasuk senang melihat film, slide, maupun foto. 7. Olahraga Kecerdasan kinestetik sangat dibutuhkan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, berolahraga, dan melakukan kegiatan lainya. Seorang anak yang memiliki kecerdasan kinestetik biasanya banyak menghabiskan waktunya dengan aktivitas yang membutuhkan kerja fisik seperti berolahraga, bekerja, maupun bermain drama.
vitamin untuk kecerdasan otak anak, makanan untuk kecerdasan otak anak, merangsang kecerdasan anak, merangsang kecerdasan anak usia 1 tahun, merangsang kecerdasan anak usia 2 tahun, merangsang kecerdasan anak sejak dini
aktivitas perangsang kecerdasan Otak Anak 1. Mendongeng dan Menulis Seorang anak yang gemar mengarang dan menulis puisi serta memiliki kemampuan komunikasi verbal secara baik. Bisa dikatakan memiliki kecerdasan bahasa yang menonjol. Kecerdasan bisa diupayakan sejak dini. Biasakan anak gemar membaca sejak dini, karena cara ini terbukti mampu merangsang anak untuk cerdas berbahasa. 2. Berhitung dan bermain komputer Kecerdasan logika erat kaitanya dengan kemampuan seseorang dalam menggunakan logika untuk memecahkan persoalan. Termasuk kemampuan berhitung dan menganalisis. Banyak yang bisa dilakukan untuk merangsang kecerdasan logika seorang anak. Mulai dari belajar berhitung secara rutin, praktik pelajaran biologi maupun kimia di laboratorium sekolah yang menggunakan banyak peralatan juga bisa menjadi aktivitas untuk merangsang kecerdasan logika seorang anak. Kenalkan anak pada komputer sejak dini. Karena cara ini membuat anak terbiasa dengan hal-hal yang baru berhubungan dengan komputer. Berbagai permainan strategi juga bisa menjadi aktivitas yang menarik bagi anak. 3. Saling menyayangi Kecerdasan emosional memiliki peran yang cukup penting dalam pembentukan karakter anak. Kecerdaan ini erat kaitanya dengan konsep pengenalan diri, pengendalian emosi, kemampuan memotivasi diri, serta kemampuan dalam mengendalikan hubungan antar manusia, misalnya saling menyayangi sesama. Hubungan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak mempunyai peran besar dalam menumbuhkan kecerdasan emosi anak. Sikap menyayangi, perhatian, serta menerapkan kedisiplinan untuk merangsang anak agar berpikir dan mengerti. Dukungan orang tua dalam menyalurkan hobi juga bisa menjadi cara jitu untuk merangsang kecerdasan emosional anak. 4. Diskusi Senang berinteraksi dengan orang lain, gemar bertanya, dan suka bercerita merupakan ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan social (kecerdasan interpersonal). Berikan permainan-permainan yang menarik pada anak karena ini akan menjadikan sarana merangsang kecerdasan social anak, misalnya permainan petak umpet, monopoli, catur, dan lainya. 5. Bermain musik Kecerdasan musical erat kaitanya dengan kepekaan seseorang untuk mengenal suara-suara nonverbal, termasuk kepekaan terhadap nada dan irama. Seseorang yang bergelut dalam bidang muik seperti penyanyi dan musisi biasanya mempunyai kecerdasan musical yang tinggi. 6. Berkemah ria Kegiatan berkemah ria juga bisa untuk merangang kecerdasan anak loh. Seorang anak yang mempunyai kecerdasan spasial di atas rata-rata memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran visual yang jelas. Termasuk mudah menghafal tata letak benda di suatu tempat, cenderung imajinatif, lebih memahami informasi melalui gambar, peta maupun diagram disbanding menggunakan kata-kata. Dia juga sangat menikmati kegiatan visual dan seni termasuk senang melihat film, slide, maupun foto. 7. Olahraga Kecerdasan kinestetik sangat dibutuhkan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, berolahraga, dan melakukan kegiatan lainya. Seorang anak yang memiliki kecerdasan kinestetik biasanya banyak menghabiskan waktunya dengan aktivitas yang membutuhkan kerja fisik seperti berolahraga, bekerja, maupun bermain drama.
vitamin untuk kecerdasan otak anak, makanan untuk kecerdasan otak anak, merangsang kecerdasan anak, merangsang kecerdasan anak usia 1 tahun, merangsang kecerdasan anak usia 2 tahun, merangsang kecerdasan anak sejak dini
No comments:
Post a Comment